Kamis, 28 Juni 2012

10 Kiat Sukses UAS untuk Mahasiswa


Sukses dalam Ujian Akhir Semester (UAS) merupakan hal yang pasti diinginkan oleh setiap mahasiswa. Tak terkecuali mahasiswa dengan kemampuan “biasa-biasa saja”. Apa maksudnya “biasa-biasa saja”?. Ok.. jadi begini,  “biasa”  yang saya maksud disini adalah kategori mahasiswa yang nggak pintar-pintar amat, yang memiliki IQ pas-pasan, yang nggak rajin-rajin amat, yang nggak suka mencatat dan seterusnya dan seterusnya. Lalu apa yang pinter nggak termasuk?, kalau yang pinter ma nggak heran jika sukses di ujian. Namanya juga pinter, pasti ujiannya sukses, betul nggak ?. Up’s.. Tapi bagi Anda yang merasa pinter, nggak ada salahnya kok membaca tulisan  ini, he..he.. biar tambah sukses !
OK, disini saya akan memberikan beberapa “treatment” atau kiat-kiat biar kita sukses di ujian akhir semester. Ok ini dia :




1.    Kumpulkan bahan selengkap mungkin.
Mengumpulkan bahan-bahan sebelum ujian merupakan hal yang wajib dilakukan, terutama bagi Anda yang males-malesan mencatat. Misalnya jika dosen kita sering menyampaikan materi berupa Slide, maka copy semua slidenya. Jangan lupa pinjam catatan teman-teman kita yang lengkap dan kalau bisa tulisannya bagus, lalu kita salin (kalau males ya fotocopy). Nah kalau sudah dapet lengkap, ya dipelajari.

2.    Cari Soal-soal terdahulu, lalu pelajari !
Kebiasaan yang sering saya lakukan adalah mencari soal-soal tahun sebelumnya pernah diujikan. Apalagi buat kita yang “biasa-biasa aja”, kalau boleh saya katakan, hal ini adalah kegiatan WAJIB. Tujuannya paling tidak agar kita tahu seperti apa kira-kira bentuk soal yang akan di ujikan nantinya. Kalau sudah dapet, ya dipelajari dan dicoba dijawab dengan bahan-bahan yang diperoleh tadi. Ingat, jangan cuman diliat-liat bentuk soalnya. Tapi DIJAWAB, kalau susah tanya temen-temen kita yang PINTAR. Mengetahui soal-soal dan berlatih menjawabnya tetap lebih baik dari pada tidak mengetahui dan berlatih menjawab soal-soal sebelumnnya.


3.    Penuhi semua persayaratan ujian dengan baik !
 Hal yang tidak kalah pentingnya adalah yang satu ini, memenuhi persyaratan Ujian dengan baik. Misalnya kalau diwajibkan membawa kartu Ujian ya dibawa. Jangan sampai tertinggal, saya sendiri pernah karena ceroboh dan gugup akhirnya lupa membawa kartu ujian, dan baru inget ketika ujian mau dimulai. Alhasil saya harus ngurus kartu ujian tersebut dan hal ini akhirnya mengurangi waktu ujian saya, tidak hanya itu tapi juga mengacaukan konsentrasi saya dalam mengerjakan Ujian!

4.    Persiapkan peralatan tulis selengkap & sebaik mungkin !
 Sepele, namun dampaknya lumayan besar. Ya, membawa peralatan tulis dengan lengkap. Bolpoin, pensil, penghapus, penggaris persiapkan dengan baik sebelum ujian. Jadikan satu dalam tempat khusus. Hal ini penting, jangan sampai ujian akhir anda tidak maksimal gara-gara Bolpoin yang macet, sehingga jawaban menjadi tidak jelas. Atau lupa membawa penghapus, jadi kertas anda banyak coretan sana-sini, atau gambar anda menjadi jelek karena tidak menggunakan penggaris dsb. Jangan terlalu menggantungkan teman untuk meminjam sesuatu. Persiapkan sendiri dengan baik!

5.    Jika Sifatnya “Open Book”, bawa semua bahan selengkap mungkin.
Threatment yang satu ini harus Anda lakukan jika sifat ujiannya Open Book (buku terbuka). Disini anda diberikan kesempatan yang luas untuk membawa dan membuka buku-buku, catatan-catatan yang Anda miliki. So, biar anda nggak rugi dan menyesal dikemudian hari, siapkan bahan-bahan tersebut selengkap mungkin. Jangan karena gugup, akhirnya nggak dibawa. Walau bagaimanapun juga membawa buku catatan tetap lebih baik dari pada tidak membawa sama sekali.

6.    Datanglah sebelum ujian dimulai dan jangan sampai terlambat.
Datang sebelum ujian dimulai akan memberikan anda ketenangan, sehingga konsentrasi bisa difokuskan untuk Ujian. Jangan datang pas ujian dimulai, apalagi terlambat.. itu lebih fatal lagi. Saya yakin pasti anda jadi tergesa-gesa, deg-degan, perasaan takut tidak diizinkan masuk.. lalu apa yang terjadi? Konsentrasi pasti kacau dan hasil ujian anda bisa dipastikan jadi berantakan.

7.    Berdo’a sebelum mengerjakan.
 Selain ikhtiar, berdo’a juga tidak kalah penting . Semua kesulitan akan menjadi mudah jika Allah menghendakinya. So, jangan lupa berdo’a sebelum mengerjakan. Mohon kepadaNya, agar diberikan ketenangan dan kemudahan dalam mengerjakan soal. Ok!

8.    Jawablah pertanyaan yang Lebih Mudah terlebih dahulu
 Jangan biarkan waktu anda habis hanya untuk mengerjakan soal-soal yang sulit. Lihat semua soal, dan prioritaskan soal-soal yang mudah terlebih dahulu untuk dikerjakan. Kalau soalnya susah semua bagaimana?,, ^_^ lihat dulu pasti ada soal-soal yang tingkat kesulitannya lebih rendah dari pada yang lain. Jangan gampang putus asa,, OK!

9.    Fokus, Rileks dan Jangan Panik menghadapi soal-soal yang sulit
 Kalau soalnya ternyata memang sulit bagaimana?. OK, tetap Rileks , jangan panik.. sikap tenang tetap lebih baik dari pada panik. Lalu gimana caranya biar tenang? Hirup nafas dalam dalam dan keluarkan pelan-pelan (lho kok jadi latihan pernafasan?). ^_^ coba saja bro, InsyaAllah saya sudah mencobanya dan terbukti membuat kita tenang. Kalau sudah tenang, Jawab saja semampu kita, ingat jangan sampai di kosongi. Dijawab semampu kita tetap lebih baik daripada tidak sama sekali. Setidaknya ada usaha, percayalah pasti ada nilainya.

10.    Jawablah dengan tulisan yang BAGUS dan RAPI
 Kebanyakan Dosen tetap lebih menyukai tulisan yang BAGUS dan RAPI, Tahu dari mana? Pengalaman saya mengajar dan mengoreksi . Walaupun jawabannya benar tapi jika tidak ditulis dengan RAPI maka bisa dipastikan Dosen juga akan malas menilainya. Namun berbeda Jika tulisan jawaban kita biasa-biasa saja, tapi tulisan kita rapi dan mudah dibaca, pasti lebih diperhatikan. Lalu gimana kalau Anda nggak bisa menulis bagus? Kuncinya ya LATIHAN, LATIHAN dan LATIHAN!

Akhirnya saya ucapkan selamat menempuh UAS bagi Anda yang akan menempuhnya, saya berdo’a semoga kita semua sukses setiap kali kita UAS. Amin

Tidak ada komentar: